Objek wisata Pangancraan merupakan objek wisata rafting yang baru di resmikan pada akhir Desember 2014 kemarin, menyuguhkan pengalaman river tubbing dan body rafting yang asri dan menantang. Terletak di Desa Margacinta dapat di tempuh kurang lebih satu jam perjalanan dari Pangandaran, selain wisata rafting juga menyuguhkan wisata buah-buahan berupa buah Durian, Manggis, Dukuh dan Salak. Dengan kontur sungai yang luas serta panorama alam yang asri membuat objek wisata rafting ini mulai di gemari, dan jika beruntung setelah rafting anda akan di suguhi kesenian tradisional di pondok yang berdiri di titik finis rafting yang di sebut kampung badud, dengan melintasi jembatan gantung "Pongpet" terlebih dahulu.
Merupakan kawasan konservasi wana wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani, terdapat goa-goa dan kawasan karst yang masih alami serta flora dan fauna juga hewan perimata yang masih banyak terdapat di dalamnya. Selain itu dapat juga menapaki jejak sejarah dengan mengunjungi peninggalan-peninggalan serta cagar budaya seperti situs Agama Hindu, Kerajaan Galuh dan Goa-goa peninggalan jaman penjajahan Jepang.
Siapa tak kenal Green Canyon, Obje wisata dengan nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993 Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah. Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amrika Serikat. Terletak di Desa KertayasaKecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran 31 km dari Pangandaran.
Obyek wisata Pangandaran merupakan obyek wisata yang tekenal dengan keindahan pantai, wisata sungai dan juga wisata pegunungan, namun selain itu ada juga tempat wisata yang bisa kita nikmati dan bermain dengan satwa laut yaitu hewan Penyu.