Di daerah Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan balok-balok batu, baik yang masih terkubur di dalam tanah ataupun yang berserakan di permukaan tanah. Oleh penduduk, tempat tersebut dikenal dengan Batu Kalde. Penelitian arkeologi pernah dilakukan di situs tersebut pada tahun 1985 dan 1987 oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, yang menyimpulkan bahwa di situs tersebut dahulu pernah terdapat sebuah struktur bangunan. Balok-balok batu tersebut sekarang telah mengalami abrasi air laut, karena situs tersebut kerap terendam air laut di kala pasang. Hal yang menarik adalah di antara onggokan batu-batu terdapat sebuah yoni yang bagian atasnya pecah, arca nandi, dan bagian atas sebuah lapik (pedestal) bulatan cembung di atas bentuk persegi rendah, di sudut-sudutnya dihias dengan bentuk simbar sudut. Benda-benda tersebut jelas menunjukkan bahwa bangunan yang dahulu berdiri di situs tersebut tentunya bernafaskan agama Hindu.