Jika Anda mencari alternatif liburan dari kehidupan perkotaan yang monoton, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menawarkan sejumlah pilihan menarik untuk mengisi waktu liburan akhir pekan Anda.
Selain menikmati keindahan pantai, pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai spot wisata lain sambil berkemah untuk merasakan keindahan alam bersama keluarga.
Di Pangandaran, ada banyak tempat luas yang cocok untuk berkemah atau camping, salah satunya adalah wisata Tanjung Cemara.
Tanjung Cemara Pangandaran (Dok. instagram.com/fauzunhaa)
Tanjung Cemara terletak di seberang Jembatan Wiradinata Ranggajipang, di simpang tiga menuju arah Batu Hiu di jalur baru lintas pesisir Pantai Pangandaran, di mana kendaraan pengunjung dapat memilih belok kiri.
Perjalanan dari simpang tiga tersebut sekitar 1 kilometer, melewati jalan yang masih berbatu sebelum tiba di area Tanjung Cemara.
Yang membuat Tanjung Cemara begitu istimewa adalah lokasinya yang dikelilingi oleh muara Sungai Karang Tirta dan hamparan laut Pantai Barat Pangandaran.
Tanjung Cemara Pangandaran (Dok. instagram.com/fauzunhaa)
Di sini, terdapat banyak pohon pinus yang masih muda atau bahkan baru ditanam, serta berbagai permainan yang disediakan oleh warga setempat, seperti flying fox, ayunan, dan tempat untuk swafoto sebagaimana dilansir dari laman TribunJabar.
Selain itu, terdapat fasilitas lainnya yang memastikan kenyamanan pengunjung seperti mushola, kamar mandi, dan toilet.
Tanjung Cemara, yang dikelola oleh sejumlah warga setempat, memiliki lahan hamparan yang luas sehingga banyak orang memanfaatkannya untuk berkemah.
Tidak hanya itu, kendaraan roda dua maupun roda empat dapat mencapai area wisata Tanjung Cemara, sehingga tidak mengherankan jika banyak komunitas sepeda motor dan mobil yang sering berkumpul di sana.
Tarif masuk ke Tanjung Cemara pun terjangkau, dengan pengunjung hanya perlu membayar uang kebersihan sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
(Foto/Gambar: Spot untuk memancing dan wahana air seperti perahu di Tanjung Cemara Karang Tirta, Pangandaran, Jawa Barat./Dok. KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini)