Anda pemilik atau pengelola hotel dan penginapan? tentu anda menginginkan pendapatan hotel naik setiap bulannya? banyak cara yang dapat dilakukan oleh anda. Tentu tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi anda bisa memulainya sekarang. Apa saja tipsnya?
Sebelum kita membahas tipsnya, kita flashback terlebih dahulu ke beberapa tahun yang lalu. Dulu ketika kita turun di Stasiun Kereta Api maka dekat pintu keluar ada tenant Agen Perjalanan berupa pemesanan taksi dan ada juga untuk reservasi hotel. Sekarang ? pemandangan itu sudah tidak ada lagi. Traveller ketika turun di Stasiun Kereta Api akan segera membuka smartphone untuk mencari transportasi dan akomodasi/hotel yang dia inginkan. Perilaku ini bisa kita sebut sebagai imbas dari Disrupsi Teknologi, di satu sisi membunuh bisnis yang sudah ada sebelumnya (Agen Perjalanan yang berjualan di sekitar Stasiun Kereta Api) namun disisi lain memberikan kemudahan kepada kita berupa pilihan-pilihan yang sesuai dengan keinginan dan juga budget kita.
Kita sama-sama mengenal TRAVELOKA yang di tahun 2018 sampai 2019 iklannya bersliweran di televisi nasional dan juga di internet dan berbagai platformnya seperti Google Search Engine, Youtube, Instagram dan lain-lain. TRAVELOKA dikenal sebagai OTA atau Online Travel Agent yang menjembatani penjualan hotel-hotel di media online. Seiring itu juga tumbuh OTA-OTA lokal lainnya seperti TIKET.COM, PEGIPEGI, dan lain-lain diluar OTA luar negeri yang sudah eksis dahulu seperti AGODA, BOOKINGCOM,EXPEDIA. Seiring penetrasi pertumbuhan internet di INDONESIA dan juga edukasi pasar yang dilakukan oleh pelaku bisnis OTA maka perilaku konsumen pun berubah, sekarang lebih nyaman untuk memesan secara online.
Beberapa data menunjukkan bahwa ada peningkatan okupansi atau tingkat hunian hotel melalui OTA, namun alat ukur lainnya yaitu RevPAR (revenue per avaibility room atau pendapatan berdasarkan ketersediaan kamar) mengalami penurunan, rupanya ini terpotong oleh fee/potongan dari OTA yang jumlahnya mulai dari 15%-20%. Lalu bagaimana upaya hotel untuk tetap mempertahankan bahkan menaikkan okupansi tapi RevPAR nya juga tetap diangka yang wajar ? HOTEL harus ikut juga berjualan secara langsung di media online!, itu adalah langkah yang harus dilakukan pihak hotel.
Misal Hotel menjual 1.000.000,-/kamar/malam , lalu dipotong fee 15% oleh OTA maka uang yang diperoleh adalah 850.000,-/kamar/malam. Bagaimana kalau hotel berjualan sendiri (jualan di OTA tetap dilakukan) di media online dengan angka 950.000,-/kamar/malam ? Lalu bilang harga ini adalah Best Rates Guarantee dan lebih murah dari media manapun. Tentunya ini menarik bukan ? Ada selisih 100.000,-/kamar/malam sebagai kompensasi untuk RevPar Anda.
Lalu bagaimana caranya? berikut ini adalah 7 tips untuk anda.
- Hotel harus mempunyai Website Hotel, website Hotel yang dibangun memiliki sistem booking engine atau reservasi otomatis
- Sistem booking yang dibangun terkoneksi ke pembayaran otomatis
- Setiap booking dan reservasi masuk ke sistem manajemen hotel atau dikenal juga dengan PMS (Property Management System) secara otomatis
- Ada pengaturan ketersediaan kamar yang terhubung secara otomatis ke sistem manajemen hotel
- Hotel tetap berjualan di OTA untuk menjaga ketersediaan nama hotel di pencarian Google ataupun Platform OTA
- Hotel aktif mengisi konten di Website dan juga di Media Sosial
- Tidak ada salahnya menaikkan traffic website dan juga media sosial dengan cara beriklan
Ada banyak penyedia platform website hotel dan juga booking engine atau
jasa pembuatan website hotel antara lain untuk lokal Indonesia
HotelMU yang memiliki layanan khusus
Website Hotel dan Booking Engine dan Bookandlink. Adapun dari luar negeri antara lain : EzeeAbsolute, Siteminder, littleHotelier, CloudBeds, WebConnection dan masih banyak yang lainnya. Anda tinggal bandingkan untuk harga dan juga layanannya. Kalau penulis lebih memilih layanan yang flat dan tanpa dikenai lagi tambahan biaya per-transaksi (diluar biaya transaksi payment gateway) karena tujuannya adalah menaikkan pendapatan melalui Direct Channel atau saluran langsung dan juga menaikkan RevPAR.
Oh ya, jangan lupa Anda juga harus aktif di media sosial dan teknis-teknis pemasaran online lainnya untuk menaikkan penjualan di media online sendiri. Dan salah satu trik yang paling simpel untuk setiap tamu yang menginap di Hotel Anda dan tamu tersebut datang channel lain (diluar website Anda) maka tawarkan untuk selanjutnya dapat memesan melalui website Anda dan harganya jauh lebih murah!.