Begini caraku menikmati Pantai Pangandaran, bersantai menyaksikan keindahan sunrise/sunset di pinggir pantai, ditemani secangkir kopi, siapa yang mau.?
Kenikmatan yang diberikan segelas kopi di tambah dengan semilirnya angin laut dan syahdunya suara gemuruh ombak di lautan menghadirkan suasana hati yang tenang yang hanya bisa dilukiskan dengan rasa.
Pada tahun 2018 yang lalu penataan pantai dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran, warung-warung di sepanjang pantai direlokasi dan di pindahkan ke lokasi yang baru.
Saat itu sempat berpikir tak akan ada lagi tempat sekedar nongkrong dan kongko-kongko bersama teman sambil menikmati segelas kopi di Pantai Pangandaran.
Mungkin pengalaman saya ini harus anda coba, walaupun di Pantai Pangandaran sudah tidak ada warung makanan, namun jika sekedar secangkir kopi di Pantai Pangandaran tidak sulit ditemui.
Dengan ciri khas memakai rompi orange, dan membawa keranjang, pedagang asongan kopi dan rokok ini menawarkan segelas kopi di pinggir pantai.
Cobalah sekali kali anda ngopi di pinggir pantai, pasti anda akan mendapatkan ide-ide atau pemikiran yang cemerlang.
Nikmatnya menyeruput kopi dapat membuat ketagihan dalam menikmatinya dan suasana pantai membuat hati jadi nyaman.
Namun bagaimana perasaannya jika menikmati secangkir kopi itu di pantai, tentu akan menimbulkan sensasi yang berbeda,
Beginilah caraku menikmati Pantai Pangandaran, tak harus mewah, tak harus hura-hura, cukup sederhana di temani segelas kopi, karena menikmati Pantai Pangandaran tak harus mahal.