Nama Pangandaran kini sudah tidak asing lagi, bahkan sudah masuk ke dalam 8 destinasi dunia yang naik daun tahun 2015 versi VIVa.co.id, dari tahun sebelumnya juga nama Pangandaran mulai di kenal dan sampai populer, berikut kami berikan ulasan 7 destinasi wisata unggulan di Pangandaran di tahun 2014 :
1. Pantai Pangandaran
Tercatat di pintu masuk Pangandaran untuk tahun 2014 sebanyak 946.580 wisatawan nusantara dan 5.515 wisatawan mancanegara memasuki objek wisata pantai Pangandaran, pantai masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, dengan kondisi pantai yang landai dan memiliki pasir yang lembut dan tidak berbatu karang, indahnya sunset Pangandaran selalu menjadikan pantai Pangandaran selalu menjadi prioritas tujuan utama pengunjung.
Fasilitas di sekitar pantai pun menjadikan alasan tersendiri di mana fasilitas demi keamanana berenang seperti pelampung, buggyboard, hingga mereka yang tidak membawa pakaian untuk berenang, dengan mudah dan murahnya pengunjung dapat segera mendapatkanya dengan adanya pedagang pakaian pantai di sepanjang pantai Pangandaran.
Terdapat zona-zona berenang, dan zona dilarang berenang, selama para pangunjung berenang di tempat yang sudah di tentukan akan terhidar dari hal-hal yang tidak di inginkan, karena terdapat pos-pos penjaga pantai yang setiap saat mengawasi dan mengingatkan pentingnya berenang di tempat yang aman.
2. Green Canyon
Aliran sungainya yang berwarna hijau tosca, dan tebing-tebing yang mempesona menjadikan Green Canyon sebagai primadona, dengan memesan tiket yang termasuk didalamnya tiket masuk dan tiket berperahu, serta tambahan biaya untuk biaya menunggu perahu saat para pengunjung hendak menikmati Green Canyon dengan berenang di dalamnya.
Tiket masuk sebesar Rp.150.000 per perahu isi 5 orang, serta tambahan sebesar Rp.100.000; per perahu isi 5 orang, pengunjung sudah dapat menikmati segarnya aliran sungai dan hujan abadi yang selalu gemericik walau dalam musim kemarau tiba, menjadi sensasi tersendiri menghilangkan rasa penasaran para wisatawan akan keindahan Green Canyon itu sendiri.
Sangat di sarankan apabila mengunjungi Green Canyon, diusahakan ketika musim liburan hendaknya sudah berada di lokasi sepagi mungkin meskipun tiket baru di buka pukul 08.00 Wib pagi, karena akan mendapati antrian yang panjang ketika datang kelokasi siang hari, bahkan bisa jadi tidak dapat masuk karena reservasi tiket sudah di tutup, serta jangan sungkan menanyakan sebanyak-banyaknya informasi kepada pemandu lokal yang ada dalam perahu, serta besarnya biaya tambahan yang akan di kenakan ketika mengunjungi lokasi lain di dalam Green Canyon itu sendiri.
3. Batu Karas
Dengan pantainya yang bersih dengan ombak yang disukai para peselancar baik pemula maupun profesional, fasilitas berlibur yang lengkap tersedia, menjadikan Batu Karas semakin mendunia, bahkan banyak wisatawan mancanegara menghabiskan masa liburanya disana.
Banyak wisatawan domestik sebelum mengunjungi objek wisata Green Canyon, menunggu tiket Green Canyon buka, memanfaatkan dengan bersarapan dan persiapan untuk berwisata ke Green Canyon di Batu Karas, karena terdapat 3 restauran besar di sana dan pengunjung dapat memesan jauh-jauh hari sebelum kedatangan khususnya rombongan perusahaan yang hendak berlibur ke Pangandaran.
Kini bahkan Batu Karas selain terkenal dengan surga bagi para peselancar, terkenal juga ombak teluk Batu Karas dimanfaatkan para warga untuk melakukan therapy ombak yang konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
4. Batu Hiu
Dengan hamparan bukit dan pagar Pandan Wong yang telah berusia berabad-abad, relief batu karang yang konon berbentuk sirip ikan Hiu, serta bukit menjorok yang menyerupai Tanah Lot Bali, selalu menjadi daya tarik tersendiri, serta adanya konservasi penyu yang memungkinkan wisatawan dapat datang melihat serta berinteraksi langsung dengan penyu-penyu yang tengah di tangkarkan, hal itulah yang menjadikan Batu Hiu selalu ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan.
Terletak sekitar 30 menit dari Pangandaran, biasanya objek wisata ini dikunjungi wisatawan searah jalan pulang ke Pangandaran tempat wisatawan menginap setelah mengunjungi Green Canyon dan Batu Karas.
5. Wisata Rafting Citumang
Citumang atau Green Valey merupakan salah satu objek wisata rafting atau selusur sungai yang muncul dan di kelola setelah Green Canyon, Durasi menyusuri jernihnya air selama dua jam dengan pemandangan dan eksotisme alam yang mempesona.
Terdapat goa yang mengalir air di bawahnya, dan dari mulut goa tersebut wisatawan yang bernyali besar melakukan lompatan dari ketinggian yang berragam, serta air terjun kecil di tengah sungai menjadikan Citumang semakin di minati, selain itu dengan berjalan kaki menuju bukit sekitar 20 menit anda akan mendapati sumber air Citumang yang masih tersembunyi dan biasanya banyak wisatawan mancanegara yang lebih sering menikmatinya.
6. Wisata Rafting Santirah
Wisata Rafting yang mulai populer di akhir tahun 2014 ini semakin banyak di minati, menyusuri sungai berarus, dengan relief bebatuan yang mempesona, air terjun di kanan dan kiri sungai serta memasuki tiga goa dengan menggunakan pelampung di tengah kegelapan merupakan sensasi tersendiri rafting di sungai Santirah ini.
Terletak di desa Selasari dapat di tempuh dengan kendaraan sekitar 1,5 jam perjalanan dari Pangandaran, hanya belum dapat dikunjungi oleh kendaraan berkapasitas besar seperti bus serta masih ada beberapa titik jalan yang belum ada perbaikan, namun perjalanan panjang wisatawan akan terbayar ketika mendengar gemuruh air yang jernih, serta panorama alamnya yang asri dan itu yang membuat wisata rafting ini menjadi salah satu wisata unggulan di beberapa bulan ke belakang hingga saat ini.
7. Wisata Rafting Goa Lanang
Wisata rafting Goa Lanang ini masih di sekitaran Dusun Selasari, menawarkan sensasi rafting serta caving atau wisata goa secara bersamaan. Yang menjadi daya tarik di Goa Lanang ini yaitu rafting dengan memasuki goa sepanjang sekitar 360 meter dengan sarang kelelawar di dalamnya. Dan di lanjut dengan wisata goa, salah satu goa yang paling menarik perhatian wisatawan yaitu Goa Karaton, yaitu goa yang di dalamnya menyerupai kerajaan dengan relief dinding goa yang mengkristal dan berkilauan, serta ada salah satu batu yang unik yang menyerupai kelamin laki-laki yang kemungkinan dari situlah nama wisata rafting Goa Lanang ini bermula.
Dapat di tempuh sekitar 1 jam perjalanan dari Pangandaran, dengan menggunakan kendaraan bermotor, hanya sayang, belum dapat di tempuh dengan kendaran besar, namun dapat di sediakan kendaraan penghubung berupa angkutan kota yang dapat mengantarkan wisatawan berwisata rafting di Goa Lanang ini.
