Terkadang di saat kita ingin berlibur bersama keluarga, cukup sulit menemukan waktu yang cocok. Pada akhirnya, pilihan terakhir adalah pergi berlibur pada saat high season, seperti libur Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Di waktu-waktu inilah semua orang, mulai dari anak sekolah hingga pekerja kantoran seperti kamu, memiliki kesempatan untuk berlibur bersama. Tapi masalahnya, liburan di high season memiliki banyak kendala, termasuk harga tiket dan kamar hotel yang selangit, belum lagi kamu harus ‘bersaing’ dengan traveler lain untuk memperolehnya. Lalu bagaimana agar liburanmu tetap menyenangkan dengan dompet tetap aman? Berikut tips-tips nya :
1) Lakukan Persiapan Liburan Sematang Mungkin
Jangan pernah mencoba untuk liburan ala Go-show saat high season, mungkin cara ini akan mengasyikkan jika untuk berlibur pada saat low season. Tapi cara liburan yang tanpa persiapan ini bisa menimbulkan bencana ketika high season sedang berlangsung. Selalu lakukan reservasi kamar dan pemesanan tiket beberapa bulan sebelum waktu liburan, karena di Pangandaran hotel akan laris manis bak kacang goreng ketika liburan high season tiba dan rate hotel bisa naik berkali-kali lipat, cari dan reservasi hotel jauh-jauh hari, profil hotel di Pangandaran beserta rate dan langsung dapat di reservasi di
http://www.mypangandaran.com/hotel
2) Tentukan Budget dan Berkomitmenlah
Budget adalah hal yang penting untuk diperhatikan pada saat high season. Kamu tentu tidak mau ‘jatuh miskin’ sepulang dari liburan kan? Catat semua pengeluaran sebisa mungkin dan patuhlah pada budget yang telah ditentukan. Bila perlu, menabunglah sejak jauh-jauh hari. komitmen dengan perencanaan budget yang tertib akan membuat liburan anda terkesan terencana dengan baik, dan buat senyaman mungkin dengan pilihan tersebut. Semua tentang Pangandaran beserta perkiraan budget yang harus di keluarkan mulai dari sewa homestay, sewa sepeda, tiket masuk, aktifitas seperti body rafting, kesemuanya dapat di sesuaikan dengan mengunjungi halaman
http://www.mypangandaran.com/ticket
3) Tentukan Peta Perjalanan
Menentukan peta perjalanan atau itinerary sebelum pergi berlibut pada saat high season sangatlah penting. Dengan itinerary yang jelas, kamu akan terhindar dari kebingungan pada saat liburan, yang pada akhirnya bisa membuatmu terjebak macet atau berakhir di obyek wisata yang terlalu ramai. Ingat, turis-turis lain sepertimu juga sedang memenuhi jalanan. Apalagi jika kamu bepergian dengan mobil sewaan, bisa-bisa biaya overtime-mu bengkak akibat perencanaan yang buruk. Cari sebanyak mungkin referensi mengenai etenary atau peta perjalanan yang hendak di lakukan dari penawaran-penawaran travel agent yang sudah berpengalaman tentunya, dengan banyak klient yang sudah menggunakan jasanya, referensi kunjungan selama berlibur di Pangandaran dapat anda lihat di
http://www.mypangandaran.com/tourspaket/detail/4/paket-liburan-seharian-di-pangandaran.html
4) Cari Alternatif
Rajin-rajinlah berselancar di internet untuk mencari alternatif obyek wisata yang tidak terlalu ramai. Obyek wisata yang tergolong ‘aman’ ketika high season biasanya adalah yang kurang atau belum populer, walaupun letaknya belum tentu terpencil. Jangan kuatir, Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan obyek wisata yang tiada habisnya. Yang pasti, hindari tempat-tempat penuh sesak. Contohnya, jika ingin ke Pangandaran , jangan pergi ke daerah selatan yang padat. Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba menjelajahi Pangandaran bagian dengan alternatif objek wisata yang cenderung masih baru di buka atau di perkenalkan suatu daerah di Pangandaran seperti objek wisata Selasari, Curug Bojong, Citumang, Karang Nini, Madasari dan yang lainya, cek juga aktivitas apa saja yang dapat di lakukan di tempat-tempat wisata tersebut di
http://www.mypangandaran.com/wisata/detail/15/desa-wisata-selasari.html
5) Turunkan Standar
High season adalah saat dimana semua harga bisa melonjak dua kali lipat harga normal. Untuk memastikan keamanan dompetmu, ada baiknya mempertimbangkan untuk menurunkan standar. Jika biasanya kamu dan keluarga menginap di hotel bintang dengan kolam renang, homestay atau hotel kelas melati dengan fasilitas mendekati hotel bintang mungkin bisa jadi pilihan kali ini. Begitu juga dengan transportasi, ada baiknya jika kamu biasanya menggunakan mobil untuk menggelilingi Pangandaran, sepeda tandem atau mobil gowes akan lebih baik sebagai alternatif, kurangi naik kendaraan, untuk menghemat bensin. Ayolah, kamu kan sedang berlibur. Apa salahnya sedikit berjalan kaki untuk menikmati panorama baru, Pasti lebih menyenangkan! Cek juga alternatif penginapan melati pilihan terekomendasi di
http://www.mypangandaran.com/hotel/list/rumah-sewaan
6) Cari Celah untuk Menekan Biaya
Jika kamu jeli, akan selalu ada celah yang bisa membantumu menekan biaya. Kalo kamu dan keluarga bepergian pada saat high season, pertimbangkan kemungkinan untuk menginap di rumah sanak saudara di Pangandaran jika ada. Selain menekan budget, kamu juga bisa sekalian bersilaturahmi dan bertukar kabar. Siapa tahu, saudaramu tahu cara-cara lain untuk membuat liburan lebih hemat, seperti sewa perahu untuk berkeliling wisata bahari misalnya.
Cara lainnya, jauh-jauh hari sebelum berangkat, carilah berbagai info mengenai diskon dan promo yang ada di Pangandaran. Misalnya, voucher makanan untuk menikmati sajian kuliner setengah harga, paket-paket tur murah, atau akomodasi murah. Cari promo hotel murah di
http://www.mypangandaran.com/hotel/list/hotel-berbintang
7) Persiapkan Kondisi Prima
Selalu perhatikan kondisi semuanya dalam keadaan prima sebelum berlibur, mengingat durasi perjalanan akan dimungkinkan memakan waktu dua kali lipat dari biasanya, terutama kondisi kesehatan serta tidak kalah penting kondisi kendaraan jika berlibur menggunakan kendaraan pribadi untuk memastikan kondisi kendaraan akan aman dan nyaman selama perjalanan, buat situasi senyaman mungkin terutama untuk yang berlibur membawa anak kecil untuk menyiapkan alternatif hiburan supaya anak tidak bosan dan terkendala selama perjalanan untuk berlibur.