Setiap tempat pasti menyimpan Sejarah, tidak terkecuali Pangandaran, salahs satu saksi sejarah tentunya adalah bangunan-bangunan yang masih ada hingga saat ini. Berikut ini adalah 7 Bangunan di Pangandaran yang dibangun di masa penjajahan dan masih berwujud hingga saat ini:
1. Stasiun Kereta Api Pangandaran
Stasiun ini dibangun sejak tahun 1921, merupakan Stasiun tersibuk di Kabupaten Pangandaraan saat itu. Karena tempat transit penumpang dan pengangkutan barang serta rempah-rempah dari hasil perkebunan di Kecamatan Banjar, Banjarsari, Padaherang, Kalipucang, Cijulang dan Parigi.
2. Terowongan Wilhemina
Terowongan ini merupakan terowongan terpanjang di Indonesia, terowongan yang di bangun sejak zaman belanda ini terletak di Kecamatan Kalipucang. Namun akibat dihentikannya jalur Banjar Cijulang kini kondisinyapun sangat memperihatinkan, rel didalamnya sudah hilang entah kemana. Terowongannya pun dipenuhi rumput dan semak belukar dan terkesan angker.
3. Jalur Kereta Api Banjar - Cijulang
Jalur kereta api ini, menghubungkan kecamatan-kecamatan yang berada di Ciamis Selatan pada massa nya. Pembangunan jalur kereta api ini dibangun pada masa pemerintahan hindia belanda pada tahun 1898 atas usulan F . J Nellensteyn. Pembangunan jalur kereta api ini dilatarbelakangi kepentingan ekonomi , karena dahulu di sekitar Banjar terdapat banyak perkebunan yang sangat memerlukan sarana transportasi memadai untuk proses pengangkutan. Semua perkebunan di Wilayah Ciamis selatan merupakan perkebunan milik kalangan swasta dari Eropa.
4. Gedung Uyeng
Bangunan berarsistektur Belanda ini terletak di Dusun Bojongsari tepatnya di Jalan Babakan KM 0.5 Pangandaran. Bangunan yang sudah terlihat tua ini pun terkesan Angker. Sejak tanahnya di beli oleh pengusaha Susi Puji Hastuti, bangunan ini terlihat lebih cantik dan nyaman walaupun suasana sepi masih sangat terlihat akibat dikelilingi tanah kosong yang luas, buat anda yang pernah makan di Yans Seafood Pangandaran, gedung ini terletak tepat diseberangnya. Beberapa Photografer lebih suka melakukan hunting di tempat ini. Ditempat ini juga sering dipakai Syuting film laga pada era 90-an
5. Goa Jepang
Goa jepang terletak di Cagar Alam Pantai Pangandaran, goa yang dibangun oleh pemerintah jepang pada tahun 1941-1945 bertujuan untuk memantau atau mengawasi pendaratan pihak Belanda di Pantai Pangandaran. Setiap tanggal 17 Agustus warga Jepang yang berada di Pangandaran melakukan upacara khusus sebagai tanda penghormatan terhadap nenek moyang nya.
6. Rumah Belanda
Rumah yang ini merupakan rumah yang dibangun oleh orang Belanda saat itu, namun kini kondisi nya sudah rusak parah karena tidak terurus. Rumah yang terletak di desa Paledah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran ini pernah menjadi tempat menginap pihak Belanda ketika akan menyebrang ke Sungai Citanduy untuk memantau perkebunan di Jawa Tengah.
Sebenarnya masih banyak tempat-tempat dan bangun sejarah yang belum terkuak di Kabupaten Pangandaran. Semoga memberikan pengetahuan dan wawasan tentang Sejarah di Kabupaten Pangandaran.
*) Ujang Rusli Suherli, kontributor sukarela myPangandaran, Penyuka Jurnalistik dan Fotografi, Warga Padaherang Pangandaran dan beraktifitas di twitter @RusliKundur17
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda