Rasanya masa-masa itu masih ingat benar di benak saya, saat mengambil ikan dengan mudahnya di Pantai Pangandaran, ikan yang diambil namanya Ikan Layang, ikannnya kecil-kecil dan paling besar tidak lebih dari ikan sarden. Musim layang tidak sering hadir setiap taunnya, bahkan sekarang-sekarang saya jarang mendengar lagi berkwintal-kwintal ikan layang itu mendekat ke Pantai. Saat masih SD atau sekitar tahun 90-an rasanya sering sekali mendengar musim ikan layang, ada beberapa yang bilang ditandai dengan banyak burung camar yang terbang diseputaran pantai, bahkan terlihat dirumahku yang jaraknya sekitar dua kilometer dari Pantai.
Biasanya, iklan layang hadir pada sore hingga menjelang malam hari, jutaan ikan kecil-kecil itu merapat ke Pantai, kita cukup membawa serokan (Jala berbentuk bulan, red) untuk mengambil ikan-ikan itu, saat itu rata-rata orang yang datang mendapatkan satu ember ikan layang, berbeda dengan nelayan asli atau yang memiliki perahu, masih ingat betul bagaimana perahu yang cukup besar itu dipenuhi dengan ikan layang, saking mudahnya mengambil ikan rasanya tidak jauh dengan ikan sarden ini. Buat nelayan ini merupakan sebuah keberkahan tentunya, walaupun harga ikan ini kadang dijual dengan murah namun karena jumlahnya banyak hasil akhirnya juga cukup menggemberikan, saat musim ikan layang datang, kadang nelayan menjual ikan ini tidak dengan kiloan melainkan dengan takaran yang hampir sebesar ember dengan harga yang sangat murah.
Saat datang ikan layang, nelayan juga diuntungkan dengan tertangkapnya juga ribuan ikan jenis kembung, tongkol dan tenggiri, menurut cerita, ikan-ikan ini ikut menepi ke pantai karena mendekati makanan yaitu ikan layang. Masih ingat benar ribuan ikan itu loncat-loncat ditepi pantai, pemandangan yang langka tentunya.
Ikan layang biasanya dimasak dengan cara dipindang saat (dipindang sampai kering, red) dan jika tidak habis biasanya ikan layang ini dijemur dikemudian harinya untuk dijadikan asin. Karena ikan layang ukurannya tidak terlalu besar maka tulang-tulangnyapun cukup lunak, saat sebelum dimasak biasanya kepalanya dibuang terlebih dahulu. Kapan yah bisa menikmati musim ikan layang lagi?