Ragam
Seni Layangan Bapangan di Pangandaran Hampir Tiada
Sabtu, 16 Juli 2011 05:05 WIB | 70.212 Views
Bentuknya unik dan tidak biasa seperti layang-layang pada umumnya, ya di Pangandaran layangan jenis ini diberi nama Layangan Bapangan, entah dari mana nama itu berasal dan saya bisa menduga bahwa itu adalah sebuah nama jawa, maklum saja Pangandaran memang dihuni oleh banyak orang jawa dan sunda.
Bertepatan dengan Pangandaran kite Festival 2011, mengingatkan pada satu jenis layangan yang sering diterbangkan tidak hanya pada saat festival layang-layang, bahkan beberapa tahun kebelakang di festival layang-layang sulit dijumpai layangan jenis ini. Layangan bapangan seperti umumnya terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai kapal terbang, ada dua bagian utama yaitu bagian sayap depan dan sayap belakang, sedangkan dibagian ujung didepannya dibuat segitiga lancip seperti layaknya pesawat terbang. Keunikan dari layangan Bapangan ini adalah adanya satu bagian yang dinamai Senggaren ada juga yang menyebutnya srawangan, sebuah bambu yang dibuat menyerupai busur panah dimana talinya dibuat lurus pipih dari daun kelapa, daun pandan pantai ataupun dari pita kaset, bagian inilah yang menghasilkan bunyi seperti pesawat dari kejauhan saat diterbangkan, sedangkan untuk badannya sendiri biasanya terbuat dari kertas wajit atau pembungkus makanan.
Beberapa tahun kebelakang keberadaan layang-layang jenis ini di Pangandaran sangat sulit dijumpai, sekitar tahun 1990, Bapangan masih banyak dijumpai di beberapa tempat yang sering dipakai layang-layang seperti Pantai, Sawah di daerah Babakan dan beberapa tempat yang lain. Hampir hilangnya seni layangan ini saya perkirakan akibat semakin sedikitnya orang yang bisa membuat layangan jenis ini, karena memang kalau tidak ahli layangan ini sulit diterbangkan, kalau orang Pangandaran bilang "Ndeplak" atau menukik ke depan akibat tidak seimbang. Kemungkinan yang kedua adalah banyaknya layangan yang berjenis modern yang terbuat dari parasit yang bisa dibentuk dengan mengumpulkan udara dibadannya dan kemungkinan yang terakhir memang sudah sangat sedikit masyarakat yang suka akan bermain layangan bapangan.
Biasanya layangan bapangan diterbangkan pagi hari dan akan di turunkan sore hari, seharian penuh terbang dengan suara yang khas membuat kenangan tersendiri apalagi jika layangan bapangan itu dihiasi dengan ekor yang panjang dan berwarna-warni. Semoga layangan jenis ini tidak musnah seiring dengan perkembangan jaman. Selagi angin masih berhembus layangan Bapangan akan tetap terbang.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook
Ragam Lainnya
Serunya Watertubing Citumang
Selasa, 17 April 2012 13:12 WIB
Nyok seru-seruan di pangandaran..! ingin petualangan yang beda di pangandaran..? masih basahan-basahan tapi bukan berenang di pantai loh..Udah pernah coba Watertubing...? hhmm...
7 Oleh-Oleh Paling Banyak Di Buru Di Pangandaran
Sabtu, 28 Desember 2013 13:17 WIB
Pelesir belum lengkap tanpa cendera mata. Setiap daerah pasti memiliki kerajinan tangan maupun hasil alam yang bisa dijadikan oleh-oleh.Tak terkecuali Pangandaran yang
Kereta Jalur Pangandaran kini Tinggal Kenangan
Kamis, 29 April 2010 07:28 WIB
Kereta memang menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk transportasi, tidak terkecuali di Pangandaran, dulu dari Banjar menuju Pangandaran ada jalur