Batu Layar Pernah Menjadi Icon Pangandaran
Batu layar yang menurut legenda merupakan perwujudan dari sebuah kapal yang ditumpangi oleh Putri Tandarun Cagang bersama suaminya seorang Belanda yang terdampar pesisir Pangandaran.Karena bentuknya yang menyerupai layar, masyarakat pangandaran menyebutnya Batu Layar.
Sekitar tahun 1990 dikukuhkan pula kawasan perairan disekitar cagar
alam laut (470ha) menjadi Taman Wisata Alam.karena keunikannya Batu Layar sering dijadikan objek Photo oleh para wisatawan yang datang ke Pangandaran.
Dari situlah para penduduk sekitar memanfaatkan lahan bisnis dengan menjual baju atau aksesoris berbegambar Batu Layar.
Batu Layar Tingginya kurang lebih 30 meter penopang bawahnya kira-kira 2,5 meter adalah tebing yang terbentuk karena abrasi air laut.
Hingga sekarang Batu Layar masih kokoh berdidiri di atas koral-koral karang di ujung cagar alam pantai timur Pangandaran.Batu Layar dapat di tempuh melalui pantai timur selama 15 menit, dari pantai barat kurang lebih 20 menit.