Di antara berbagai hidangan lezat di Pangandaran, Cuanki menonjol sebagai makanan favorit di sepanjang pantai timur dan barat Pangandaran.
Biasanya, penjual cuanki ini berada di lokasi pukul 13.00-19.00 WIB, ketika wisatawan mulai ramai. Menikmati cuanki saat senja di tepi pantai memberikan pengalaman yang sempurna. Rasanya yang nikmat dan tampilan yang menarik memanjakan lidah dan mata.
Sebuah mangkuk cuanki berisi baso aci, tahu, siomay, dan mie yang disajikan dengan kuah bening yang gurih. Di atasnya, terdapat taburan bawang goreng, seledri, dan opsional kerupuk basah.
Kuah cuanki memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang khas. Bumbu yang tercampur dalam kuah memberikan sentuhan kaldu ayam yang lezat. Meskipun baso aci cuanki ini tanpa isian, teksturnya kenyal dan empuk. Bumbu yang meresap memberikan sensasi gurih yang memikat di lidah.
Terdapat rahasia lain dalam tahu cuanki. Tahu yang digunakan adalah jenis tahu pabrikan berwarna kuning yang dibaluri aci, mirip dengan siomay.
Harga satu porsi cuanki ini hanya Rp10.000, namun jika ingin menambahkan mi instan, harganya menjadi Rp13.000. Isian dapat disesuaikan sesuai dengan selera masing-masing.
Salah satu penjual cuanki keliling, Jajang menuturkan di Pangandaran ini ada hampir 100 pedagang Cuangki yang mangkal sepanjang pantai Pangandaran. "Kita kan ada paguyubannya, namanya Himpunan Pedagang Cuangki Pangandaran," kata Jajang kepada DetikJabar, Kamis (31/3/2022).
Ia sendiri biasanya mangkal biasanya depan Hotel Laut Biru "Karena masing-masing pedagang mempunyai lapak," ungkapnya.
Yuk atuh, SobatMy! Kalau main ke Pangandaran jangan lupa jajan cuanki sambil menikmati indahnya Pantai Pangandaran.
(Foto/Gambar: Ilustrasi Bakso Cuanki/iStockphoto/Edy Gunawan)