Kuliner Pangandaran
Menikmati Pindang Gunung Pangandaran, Sajian Khas Masa Lalu
Oleh Admin | Senin, 10 Maret 2014 08:19 WIB | 2.369 Views
Pangandaran - Jalan-jalan ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat, tak lengkap rasanya bila tak menikmati sajian ikan laut segar. Sepanjang kawasan wisata itu, puluhan rumah makan seafood berjejer menyajikan menu ikan, seperti ikan bakar, saus asam manis, bumbu Padang, dll. Mungkin menu tersebut sudah terbiasa di lidah kita, karena sering kita jumpai di kota-kota besar.
Nah, begitu saya mampir di rumah makan seafood Karya Bahari di Pasar Ikan Pantai Timur dan sekitar 3 Kilometer sebelum gerbang masuk pantai, saya menemukan menu baru yang belum pernah saya temukan sebelumnya, "Pindang Gunugn" , Menu ini tergolong baru, yaitu sejenis sup ikan berkuah dengan bumbu khas Sunda.
Pindang Gunung itu terdiri dari ikan kakap merah. Kenapa kakap, karena tekstur dagingnya tebal dan kenyal dengan cita rasa yang khas dan tidak begitu berbau amis. Setelah memilih ikan dengan bobot 500 gr, pegawai mengolah ikan itu dengan aneka bumbu khas.
Ciri khas Pindang Gunung Pangandaran itu adalah dengan memberinya honje atau kecombrang dan daun kedondong sebagai penyedap. Rempah-rempah itu membuat cita rasa kuap sup dengan rasa asam akan terasa lebih segar. Harumnya, aroma sup terasa lengkap dengan potongan lengkuas, batang serai, dan daun ruku-ruku. Kalau suka pedas bisa ditambahkan cabai rawit.
Saat pindang gunung terhidang di depan meja makan, saya mencium harum kuah pindang itu menguar mengundang selera. Asam segar pedas bersatu dengan serai, daun ruku-ruku, dan lengkuas, membuat setiap suapan potongan kakap berpadu dengan harum kuah pindang gunung.
Pindang Gunung ini sangat nikmat jika disantap saat hidangan masih hangat. Paling pas dinikmati tanpa nasi. Santap juga daun kedondong dan ruku-rukunya, teksturnya lembut dengan cita rasa asam dan segar yang kuat.
Pindang Gunung memang mulai populer saat Pangandaran menjadi Daerah Otonom Baru dengan nama Kabupaten Pangandaran pada tahun 2013 lalu. Para wisatawan pun mulai digiring untuk mencoba dan mencicipi menu baru andalan khas Pangandaran ini dengan adanya spanduk-spanduk promosi.
Pindang Gunung sendiri sebenarnya merupakan resep Sunda buhun yang terkenal di kawasan Priangan Timur sejak masa lalu. “Saya pikir namanya pindang jadi yang terbayang ikan pindang nggak menarik lah, eh nggak taunya jenis sup ikan berkuah dengan bumbu khas Sunda,”ujar Haerudin, wisatawan yang datang bersama keluarganya dari Jakarta.
Untuk mencari rumah makan yang menyajikan pindang gunung, anda tinggal menuju ke sentra kuliner Pasar Ikan di Pantai Timur Pangandaran dekat markas polisi perairan Pangandaran. Lokasinya sekitar tiga kilometer menuju arah gerbang tiket Pantai Pangandaran di sebelah kanan jalan. Di sana ada beberapa rumah makan yang menawarkan pindang gunung.
Penasaran? Tunggu hingga libur akhir pekan menjelang dan silakan tancap gas menuju Pangandaran yang jaraknya sekitar 210 kilometer dari kota Bandung. Sumber Tulisan Tempo.co
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook
Kuliner Pangandaran Lainnya
Paradiso Tersembunyi Tanah Pasundan
Jum'at, 06 Mei 2011 09:44 WIB
Green Canyon berada di Cijulang, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 285 km dari Jakarta (31 km dari Pantai Pangandaran).Tempat ini merupakan sekelompok
Jus Honje Minuman Khas Pangandaran
Kamis, 05 Maret 2015 10:03 WIB
Selain dikenal tempatnya pindang gunung buhun (semacam sup ikan), di kabupaten ini juga mulai dikenal dengan olahan berbahan dasar kecombrang (etlingera hemisphaerica)